ASUHAN KEPERAWATAN ANAK GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN, GASTROENTERITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA DIARE PADA PASIEN AN.M DI RUANG TERESA DI RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN

ENJELINA, S.Kep (2024) ASUHAN KEPERAWATAN ANAK GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN, GASTROENTERITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA DIARE PADA PASIEN AN.M DI RUANG TERESA DI RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN. Other thesis, STIKES SUAKA INSAN.

	Text (COVER) COVER.docx Download (115kB)
	Text (ABSTRACK) ABSTRACK.docx Download (25kB)
	Text (BAB I) BAB I.docx Download (31kB)
	Text (BAB II) BAB II.docx Restricted to Repository staff only Download (29kB)
	Text (BAB III) BAB III.docx Download (31kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.docx Restricted to Repository staff only Download (35kB)
	Text (BAB V) BAB V.docx Download (28kB)
	Text (REFERENSI) DAFUS.docx Download (27kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.docx Download (1MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN, GASTROENTERITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA DIARE PADA PASIEN AN.M DI RUANG TERESA DI RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN. Enjelina1, Relina Dania2, Imelda Lisna3 E-mail.Enjelina049@gmail.com ABSTRACT Latar belakang : Kejadian GEA (Gastroenteritis) merupakan penyakit terbanyak nomor satu dari 10 penyakit terbesar di Rumah Sakit Suaka insan Banjarmasin pada tahun 2023 dengan jumlah kasus 532 penderita, pada kasus asuhan keperawatan pasien mengalami diare sejak hari minggu dan saat pengkajian pasien 3 kali BAB cair, anak tampak lemah dan rewel. Tujuan : Penulisan ini bertujuan untuk” mempelajari asuhan keperawatan anak Gangguan Sistem Pencernaan, Gastroenteritis dengan masalah keperawatan utama Diare pada Pasien An.M di Ruang Teresa di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Motode : Jenis metode yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah wawancara dan observasi Hasil : Setelah dilakukan pengkajian pada pasien pada tanggal 09 Juli 2024 didapatkan hasil: Pasien An. N berusia 1,8 tahun berjenis kelamin laki - laki. Data yang di peroleh penulis dari hasil pengkajian, dimana pasien BAB 3 kali cair sedikit berampas tapi tidak muntah, turgor kulit baik, mukasa bibir lembab. Diagnosa Keperawatan di dapatkan beberapa diagnosa sesuai dari data subjektif dan objektif yaitu: Diare burhubungan dengan inflamasi gastrointestinal. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Intervensi yang dilakukan iyalah memberikan terapi cairan intarvena dan edukasi kesehehatan mengenai diare kepada orang tua pasien. Pasien diberikan terapi cairan tridex 12 tpm dan diberikan penkes kepada orang tua pasien sebelum pulang padatanggal 10 Juli 2024 pukul 12.00 WITA sebelum pulang. Hasil evaluasi dari tindakan keperawatan pasien pada tanggal 10 Juli 2024 pasien BAB 1 kali sudah bercampur ampas. Kesimpulan : Berdasarkan hasil asuhan keperawatan dapat disimpulkan bahwa adanya faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak seperti faktor sanitasi, air, makanan dan infeksi bakteri. Seperti yang terdapat pada kasus yang peneliti ambil An.N mengalami diare diakibatkan faktor maknanan yang kurang diperhatikan oleh orang tua dan ini juga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua pada pencegahan diare. Pada asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat diare dapat teratasi dan defisit pengetahuan juga teratasi. Kata Kunci: Anak, Diare, Gastroenteritis, Pengetahuan 1Mahasiswi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2Dosen, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 3Dosen, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin

Item Type:	Thesis (Other)
Depositing User:	Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited:	21 Jan 2025 05:52
Last Modified:	21 Jan 2025 05:52
URI:	https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/566

Actions (login required)

View Item