MAMAN SETIAWAN, S. Kep (2024) ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH, GANGGUAN KARDIOVASKULER, HIPERTENSI, DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA TN. M DI PUSKESMAS MAKUNJUNG TAHUN 2024. Other thesis, STIKES SUAKA INSAN.
![[img]](https://repository.stikessuakainsan.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (1-7).docx Download (1MB) |
|
Text (ABSTRACK)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (11-12).docx Download (24kB) |
|
Text (BAB I)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (13-18).docx Download (28kB) |
|
Text (BAB II)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (19-24).docx Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
|
Text (BAB III)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (25-36).docx Download (32kB) |
|
Text (BAB IV)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (37-40).docx Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
|
Text (BAB V)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (41-42).docx Download (22kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
KTI Non Reguler_ MAMAN SETIAWAN FIX (43-49).docx Download (224kB) |
Abstract
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH, GANGGUAN KARDIOVASKULER, HIPERTENSI, DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA TN. M DI PUSKESMAS MAKUNJUNG TAHUN 2024 Maman Setiawan 1, Bernadeta Trihandini 2 Abstrak Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyebab factor risiko utama yang dapat mengakibatkan pecahnya maupun penyempitan pembuluh darah ke otak. Pecahnya pembuluh darah otak akan menimbulkan perdarahan, akan sangat fatal bila terjadi interupsi aliran darah ke bagian distal, di samping itu darah ekstravasi akan tertimbun sehingga akan menimbulkan tekanan intracranial yang meningkat, sedangkan penyempitan pembuluh darah otak akan menimbulkan terganggunya aliran darah ke otak dan sel-sel otak akan mengalami kematian (Hasan, 2018). Oleh sebab itu, Klien dengan diagnosa Hipertensi akan muncul masalah keperawatan salah satunya yaitu Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif. Tujuan Penulisan : Tujuan pada penulisan ini penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan masalah keperawatan Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif. Metode : Karya Ilmiah ini menggunakan bentuk metode asuhan. Hasil : Dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan oleh penulis pada klien hipertensi dengan masalah keperawatan Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif yaitu dengan tindakan terapi Pijat pada telapak kaki ( Foot Massage ) mampu memberikan rasa relaksasi dan penurunan tekana darah pada klien. Dengan hasil pada catatan perkembangan yaitu klien sudah tidak merasakan pusing dan TD 160/80 mmHg. Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien selama tiga hari berturut-turut, klien mampu melakukan terapi atau tindakan yang di beri secara mandiri,serta klien sudah mampu beraktifitas seperti biasa. Kata kunci : Hipertensi 1 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2 Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin MEDICAL SURGICAL NURSING CARE, CARDIOVASCULER DISORDER, HYPERTENSION, WITH THE MAIN NURSING PROBLEM RISK OF INEFECTIVE CEREBRAL PERFUSION IN TN. M AT MAKUNJUNG HEALTH CENTER YEAR 2024 Maman Setiawan 1, Bernadeta Trihandini2 Abstract Background: Hypertension is a major risk factor that can cause rupture or narrowing of blood vessels to the brain. Rupture of cerebral blood vessels will cause bleeding, it will be very fatal if there is interruption of blood flow to the distal part, in addition extraverted blood will accumulate which will cause increased intracranial pressure, while narrowing of cerebral blood vessels will cause disruption of blood flow to the brain and brain cells. brain cells will die (Hasan, 2018). Research Objectives: The aim of this writing is to be able to carry out nursing care for hypertensive clients with nursing problems. Risk of Ineffective Cerebral Perfusion. Method: This scientific work uses a care method. Results: From the results of the nursing actions carried out by the author on hypertensive clients with nursing problems. Risk of Ineffective Cerebral Perfusion, namely the action of massage therapy on the soles of the feet (Foot Massage is able to provide a sense of relaxation and lower blood pressure in the client. With the results in the client's progress record, the client has did not feel dizzy and BP was 160/80 mmHg. CONCLUSION : After providing nursing care to the client for three consecutive days, the client is able to carry out the therapy or actions given independently, and the client is able to carry out activities as usual. Keywords: Hypertension 1 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2 Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Profesi Ners |
| Depositing User: | Abdul Kadir S.Kom |
| Date Deposited: | 07 Nov 2024 00:40 |
| Last Modified: | 07 Nov 2024 00:40 |
| URI: | https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/492 |
Actions (login required)
 |
View Item |