ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR, HIPERTENSI, DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA NY. S DI RUANG PERAWATAN TULIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH

BERTONIUS TAGE PANGGO, S.Kep (2024) ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR, HIPERTENSI, DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA NY. S DI RUANG PERAWATAN TULIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH. Other thesis, STIKES SUAKA INSAN.

[img] Text (COVER)
COVER.docx

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRACK)
ABSTRACK.docx

Download (37kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.docx

Download (49kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.docx
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.docx

Download (48kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.docx

Download (35kB)
[img] Text (REFERENSI)
DAFTAR ISI.docx

Download (37kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.docx

Download (15MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR, HIPERTENSI, DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA NY. S DI RUANG PERAWATAN TULIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH Bertonius Tage Panggo 1, Bernadeta Trihandini 2 Email:[email protected] INTISARI Latar belakang: Hipertensi sebagai penyakit tidak menular dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit komplikasi diantaranya penyakit jantung, gagal ginjal, stroke hingga kematian. Data pasien hipertensi di RSUD Muara Teweh tahun 2023 dengan jumlah pasien 75 orang dengan pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 36 (48%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 39 (52%). Dimana rata-rata pasien berusia dibawah 55 tahun berjumlah 42 (56%) dan pasien berusia 55 tahun keatas berjumlah 33 (44%). Melihat bahwa penyakit hipertensi dapat menimbulkan efek serius bagi penderita hipertensi terutama dengan adanya keluhan nyeri/sakit kepala dengan rasa berat di tengkuk yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan keperawatan berbasis Evidance Based Practice untuk menangani kasus hipertensi dengan masalah keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif dan ketidakpatuhan Tujuan: Menjelaskan asuhan keperawatan dengan teknik food massage pada pasien dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif pada pasien hipertensi dan asuhan keperawatan untuk masalah ketidakpatuhan Metode Penyelesaian Masalah: Metode penyelesaian masalah pada karya ilmiah ini adalah menggunakan strategi pelaksanaan diagnosa asuhan keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Berdasarkan data subjektif dan data objektif penulis mendapatkan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif, kemudian penulis melakukan intervensi serta implementasi, dan setelah itu penulis melakukan evaluasi masalah keperawatan pada Ny. S teratasi. Kesimpulan: Pemberian asuhan keperawatan dengan masalah risiko perfusi serebral tidak efektif, salah satu intervensi yang diberikan adalah food massage dan hasil evaluasi yang didapatkan adanya perunan kadar tekanan darah pada pasien hipetensi. Selama proses asuhan keperawatan berjalan dengan baik dan pasien mampu berkerjasama. Kata Kunci: Hipertensi, risiko perfusi serebral tidak efektif, food massage 1Mahasiswa STIKES Suaka Insan 2 Dosen STIKES Suaka Insan MEDICAL SURGICAL NURSING CARE FOR CARDIOVASCULAR SYSTEM DISORDERS, HYPERTENSION, CLIENTS NY. S WITH MAJOR NURSING PROBLEMS RISK OF INEFFECTIVE CEREBRAL PERFUSION IN TULIP TREATMENT ROOM MUARA TEWEH REGIONAL GENERAL HOSPITAL Bertonius Tage Panggo 1, Bernadeta Trihandini 2 E-mail:[email protected] ABSTRACK Background: Hypertension as a non-communicable disease can increase the risk of developing complications including heart disease, kidney failure, stroke and death. Data on hypertensive patients at Muara Teweh Regional Hospital in 2023 with a total of 75 patients with 36 (48%) male patients and 39 (52%) female patients. Where the average number of patients aged under 55 years is 42 (56%) and patients aged 55 years and over are 33 (44%). Seeing that hypertension can cause serious effects for hypertension sufferers, especially with complaints of pain/headache with a feeling of heaviness in the nape of the neck which can interfere with daily activities, the author is interested in providing Evidance Based Practice-based nursing care to handle hypertension cases with risk problems. Ineffective Cerebral Perfusion and noncompliance Objective: Explain nursing care using food massage techniques for patients with nursing problems at risk of ineffective cerebral perfusion in hypertensive patients and nursing care for noncompliance issues Problem Solving Methods: The problem solving method in this scientific work is to use strategies for implementing nursing care diagnoses, interventions, implementation and nursing evaluation. Results: Based on subjective data and objective data, the author found the nursing problem of risk of ineffective cerebral perfusion, then the author carried out intervention and implementation, and after that the author evaluated the nursing problem in Mrs. S resolved. Conclusion: Providing nursing care for problems with the risk of ineffective cerebral perfusion, one of the interventions provided was food massage and the results of the evaluation showed a decrease in blood pressure levels in hypertensive patients. As long as the nursing care process goes well and the patient is able to cooperate. Keywords: Hypertension, risk of ineffective cerebral perfusion, food massage 1Students STIKES Suaka Insan 2Lecturer STIKES Suaka Insan

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Profesi Ners
Depositing User: Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited: 14 Nov 2024 05:37
Last Modified: 14 Nov 2024 05:37
URI: https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/516

Actions (login required)

View Item View Item