Gambaran Faktor Yang Memengaruhi Ibu Balita Dalam Memanfaatkan Pelayanan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Teweh Tahun 2023

Metri, Rialita (2023) Gambaran Faktor Yang Memengaruhi Ibu Balita Dalam Memanfaatkan Pelayanan Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Teweh Tahun 2023. Other thesis, STIKES Suaka Insan Banjarmasin.

[img] Text
113063C1221056_COVER.pdf

Download (435kB)
[img] Text
113063C1221056_CHAPTER I.pdf

Download (202kB)
[img] Text
113063C1221056_CHAPTER II.pdf

Download (316kB)
[img] Text
113063C1221056_CHAPTER III.pdf

Download (430kB)
[img] Text
113063C1221056_CHAPTER IV.pdf

Download (510kB)
[img] Text
113063C1221056_CONCLUSION.pdf

Download (92kB)
[img] Text
113063C1221056_REFERENCES.pdf

Download (129kB)
[img] Text
113063C1221056_APPENDICES.pdf

Download (2MB)

Abstract

DALAM MEMANFAATKAN PELAYANAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TEWEH TAHUN 2023 Metri Rialita¹, Septi Machelia C.N², Maria Frani Ayu A.D³ Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin, 70119, Indonesia Email : rialitaauyudy@gmail.com INTISARI Latar Belakang : Posyandu merupakan wadah pelayanan kesehatan masyarakat yang dikelola bersama untuk meningkatkan kesehatan. Namun angka pemanfaatan pelayanan posyandu belum berjalan secara optimal, terutama posyandu balita. Data dari Puskesmas Muara Teweh menunjukkan jumlah Balita yang tercatat dari bulan Januari-Desember 2021 adalah 1904 balita, namun pemanfaatan posyandu berada pada angka 43,91%. Jumlah ini masih kurang dari target Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara yaitu 80%. Tujuan penelitian : mengetahui gambaran faktor ibu balita dalam memanfaatkan pelayanan Posyandu di Puskesmas Muara Teweh. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Sampel penelitian ini berjumlah 95 ibu balita dari seluruh Posyandu di Puskesmas Muara Teweh diambil dengan menggunakan disproportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil : Mayoritas ibu balita yang memanfaatkan pelayanan posyandu di Puskesmas Muara Teweh berada pada usia 26-35 tahun (54,74%), dengan pendidikan terakhir SMA (35,79%), dan merupakan IRT (35,79%). Dari 95 ibu balita, 59 responden memiliki tingkat pengetahuan baik (62,11%), jarak rumah dan kemudahan transportasi terjangkau untuk 72 responden (75,79%), 53 responden mengatakan mendapatkan dukungan keluarga (55,79%) untuk mengikuti posyandu, 66 responden mengakui bahwa kader berperan aktif (69,74%) dalam memfasilitasi posyandu. Kesimpulan : Mayoritas ibu balita yang berada di Puskesmas Muara Teweh memiliki pengetahuan yang baik tentang posyandu, mendapatkan dukungan dari keluarga untuk mengikuti posyandu, jarak yang terjangkau untuk mencapai tempat posyandu dan kader yang aktif dalam memfasilitasi posyandu. Kata kunci : Ibu Balita, Pelayanan Posyandu 1. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2. Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 3. Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin DESCRIPTION OF FACTORS THAT INFLUENCE TODDLER’S MOTHERS IN UTILIZING POSYANDU SERVICES IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS MUARA TEWEH 2023 Metri Rialita¹, Septi Machelia Champaca Nursery², Maria Frani Ayu Andari Dias³ Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin, 70119, Indonesia e-mail : rialitaauyudy@gmail.com ABSTRACT Background : Posyandu is a community health service facility that manages together by the community to improve health. However, the utilization rate of Posyandu services has yet to run optimally, especially the toddler Posyandu. Data from Puskesmas Muara Teweh shows that the number of children under five recorded from January to December 2021 was 1904 toddlers, but the utilization of posyandu was 43.91%. This number is still less than the target of North Barito Regency’s Health Office, which is 80%. Research objective: to know the description of the factors of the toddler’s mother in utilizing Posyandu services in Puskesmas Muara Teweh. Methods: This study used a descriptive survey method with a cross-sectional approach. The sample for this study was 95 mothers from 1736 populations in all Posyandu within Puskesmas Muara Teweh were taken using disproportionate stratified random sampling. The instrument used in this research was a questionnaire. Data were analyzed and presented in the form of a frequency distribution table. Results: The majority of toddler mothers who utilize posyandu services in the Puskesmas Muara Teweh are aged 26-35 years (54.74%), with the last education being High School (35.79%) and are housewives (35.79%). Of the 95 mothers with toddlers, 59 respondents had a good level of knowledge (62.11%), distance from home and easy-access transportation facilities for 72 respondents (75.79%), 53 respondents said they received family support (55.79%) to attend Posyandu, 66 respondents acknowledged that cadres played an active role (69.74%) in facilitating Posyandu. Conclusion: The majority of toddler mothers who are in the Puskesmas Muara Teweh have good knowledge about Posyandu, had support from their families to attend Posyandu, easy-reach distances to Posyandu locations and cadres who are active in facilitating Posyandu. Keywords: Toddler’s mothers, Posyandu services 1. Students of the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2. Lecturer at the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 3. Lecturer at the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited: 16 Jan 2024 00:28
Last Modified: 16 Jan 2024 00:29
URI: https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/271

Actions (login required)

View Item View Item