LAILATUL ISMA, S.Kep (2024) ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN, TUBERCULLOSIS PARU, DENGAN MASALAH UTAMA KETIDAKPATUHAN PADA TN. S DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MUARA LAUNG TAHUN 2024. Other thesis, STIKES SUAKA INSAN.
Text (COVER)
COVER.docx Download (521kB) |
|
Text (ABSTRACK)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (6-9).doc Download (88kB) |
|
Text (BAB I)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (16-22).doc Download (104kB) |
|
Text (BAB II)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (23-49).doc Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
Text (BAB III)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (50-57).doc Download (190kB) |
|
Text (BAB IV)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (58-63).doc Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
|
Text (BAB V)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (64-66).doc Download (83kB) |
|
Text (REFERENSI)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (67-68).doc Download (83kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10) KIAN LAILATUL ISMA_FULL (69-99).doc Download (1MB) |
Abstract
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN, TUBERCULLOSIS PARU, DENGAN MASALAH UTAMA KETIDAKPATUHAN PADA TN. S DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MUARA LAUNG TAHUN 2024 Lailatul Isma1, Dewi Antika Sary2 ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Mycobacterium Tuberkulosis dapat menyerang berbagai organ terutama paru dan organ di luar paru atau biasa disebut TB ekstra paru. Penyakit TB paru bisa disembuhkan asalkan pasien rutin minum onat sesuai standar dan menerapkan pola hidup sehat. Salah satu cara untuk memantau kemajuan dan keberhasilan pengobatan TB adalah dengan melakukan Pemeriksaan follow up dahak. Di UPT Puskesmas Muara Laung follow up dilaksanakan pada akhir bulan ke dua, akhir bulan kelima dan pada saat akhir pengobatan. Pasien yang pemeriksaan BTA 3 kali dengan hasil negatif dinyatakan sembuh, dan pasien yang BTA hanya negatif di bulan kelima dan akhir pengobatan dinyatakan pengobatan lengkap dan perlu ditindaklanjuti untuk pemeriksaan rontgen ke Rumah Sakit. Berdasarkan hasil follow up pasien TB dari tahun 2023 sampai Juni 2024 di UPT Puskesmas Muara Laung berjumlah 32 kasus, semua pasien yang diperiksa hasil BTA diakhir bulan kedua adalah negatif (terkonversi), baru ada 1 kasus yang ditemukan dengan BTA Positif yaitu pada Tn. S Umur 69 tahun. Tn. S merupakan pasien dengan TB Paru yang sudah menjalani pengobatan TB bulan ketiga. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien lansia Tn S dengan masalah keperawatan utama ketidakpatuhan di diwilayah binaan UPT Puskesmas Muara laung, metode yang digunakan adalah studi kasus dan kunjungan rumah. Hasil pengkajian data pada lansia pasien Tn. S yaitu keluhan untuk masalah pernapasan sudah berkurang tetapi dari segi pengetahuan dan perilaku minum obat TB paru tidak sesuai, pasien juga memiliki pola kesehatan yang cenderung beresiko yaitu masih merokok dan tidak menggunakan masker, sehingga masalah utama dari pasien ini adalah ketidakpatuhan minum obat. Perencanaan tindakan keperawatan pada lansia pasien Tn. S dengan masalah keperawatan ketidakpatuhan: program pengobatan TB Paru di wilayah binaan UPT Muara Laung adalah dengan membuat beberapa inovasi seperti membuat TOB (Toples Obat TB), kartu kendali berobat TB, menyetel alarm dan dan melibatkan keluarga menjadi PMO (Pemantau Minum Obat) bagi pasien. Mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pengobatan TB paru selama tiga hari. Hasil dari studi kasus ini adalah setelah dilakukan implementasi selama tiga hari kepatuhan dan pengetahuan pasien terhadap pengobatan TB paru meningkat, pasien sudah menunjukkan perilaku kepatuhan minum obat TB. Kata Kunci : Lansia, Sistem Pernafasan, Ketidak Patuhan 1Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin NURSING CARE FOR THE ELDERLY WITH RESPIRATORY SYSTEM DISORDERS, PULMONARY TUBERCULOSIS, WITH THE MAIN PROBLEM OF NON-COMPLIANCE IN TN. S IN THE WORKING AREA OF UPT PUSKESMAS MUARA LAUNG YEAR 2024 Lailatul Isma1, Dewi Antika Sary2 ABSTRACT Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis can attack various organs, especially the lungs and organs outside the lungs or commonly called extra pulmonary TB. Pulmonary TB disease can be cured as long as patients regularly drink onat according to standards and implement a healthy lifestyle. One way to monitor the progress and success of TB treatment is to do a follow-up examination of sputum. At the Muara Laung Health Center, follow-up is carried out at the end of the second month, the end of the fifth month and at the end of treatment. Patients who were examined for BTA 3 times with negative results were declared cured, and patients who were only negative for BTA in the fifth month and end of treatment were declared complete treatment and needed to be followed up for X-ray examinations to the hospital. Based on the results of the follow-up of TB patients from 2023 to June 2024 at the Muara Laung Health Center UPT totaling 32 cases, all patients who were examined for BTA results at the end of the second month were negative (converted), there was only 1 case found with Positive BTA, namely in Mr. S Age 69 years. Mr. S is a patient with pulmonary TB who has undergone TB treatment for the third month. The purpose of this paper is to describe nursing care in elderly patients with the main nursing problem of non-compliance in the assisted area of the Muara Lawang Health Center, the methods used are case studies and home visits. The results of the data assessment in the elderly patient Mr. S are that complaints for respiratory problems have decreased but in terms of knowledge and behavior of taking pulmonary TB medication is not suitable, the patient also has a health pattern that tends to be at risk, namely still smoking and not wearing a mask, so the main problem of this patient is non-compliance with taking medicine. Planning nursing actions for elderly patients of Mr. S with nursing non-compliance problems: the pulmonary TB treatment program in the assisted area of UPT Muara Laung is to make several innovations such as making TOB (TB Drug Jars), TB treatment control cards, setting alarms and involving families to become PMOs (Drug Consumption Monitors) for patients. Students also provided education about pulmonary TB treatment for three days. The result of this case study is that after three days of implementation and patient knowledge of pulmonary TB treatment has increased, patients have shown compliance behavior in taking TB drugs. 1Student of Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2Lecturer at theSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Profesi Ners |
Depositing User: | Abdul Kadir S.Kom |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 05:33 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 05:33 |
URI: | https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/548 |
Actions (login required)
View Item |