ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. K DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI CEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS MAMPUAK TAHUN 2024

RIKKI NOVANTRI, (2024) ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. K DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERFUSI CEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS MAMPUAK TAHUN 2024. Other thesis, STIKES SUAKA INSAN.

[img] Text (COVER)
Cover (1)1.pdf

Download (936kB)
[img] Text (ABSTRACK)
Abstrak_012933.pdf

Download (396kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I_012954.pdf

Download (132kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II_013002.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III_013015.pdf

Download (246kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV_013026.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (484kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V_013041.pdf

Download (294kB)
[img] Text (REFERENSI)
DAFTAR PUSTAKA RIKKI.pdf

Download (475kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN RIKKI.pdf

Download (617kB)

Abstract

Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. K Dengan Masalah Keperawatan Resiko Perfusi Cerebral Tidak Efektif Di Puskesmas Mampuak Tahun 2024 Rikki Novantri1, Bernadeta Trihandini2 1Mahasiswa Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin Email : [email protected] INTISARI Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu dari golongan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan dominan pada negara-negara maju dan berkembang. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa terdapat 1,56 miliar orang dewasa menderita hipertensi dan diperkirakan 9,4 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat hipertensi (WHO, 2021). Hipertensi apabila tidak ditangani dengan serius maka akan menyebabkan gangguan pada kardiak output dan resistensi perifer, gangguan pada renin-angiotensin dan gangguan pada system saraf otonom. Salah satu masalah keperawatan utama yang dapat muncul pada penyakit hipertensi ialah perfusi serebral tidak efektif. Tujuan: Melakukan Asuhan keperawatan medikal bedah pada Tn. K dengan masalah keperawatan resiko perfusi cerebral tidak efektif di Puskesmas Mampuak. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ners ini adalah melakukan proses asuhan keperawatan dari pengkajian, menentukan diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil: Hasil yang didapatkan setelah di lakukan intervensi selama dua hari data subjektif: Pasien mengatakan tidak ada merasa sakit kepala lagi sekarang, pasien mengatakan rasa kebas yang dirasakan berkurang. Data objektif: pasien tampak rileks, keadaan umum: Sehat. Kesadaran: Composmentis (GCS=15 (E4V5M6)), TTV: TD= 140/80 mmHg, MAP=100 mmHg, RR= 20 x.menit, N= 66 x.menit, S= 36,40C. Kesimpulan: Masalah keperawatan utama pada pasien Tn. K dengan resiko perfusi serebral tidak efektif tidak terjadi. vi Kata Kunci: Asuhan keperawatan, Hipertensi, Refleksi pijat kaki, Resiko perfusi serebral tidak efektif. vii Medical Surgical Nursing Care for Mr. K With Nursing Problems Risk of Ineffective Cerebral Perfusion at Mampuak Community Health Center Rikki Novantri1, Bernadeta Trihandini2 1 Nursing Profession Student at High School of Health Sciences Suaka Insan Banjarmasin 2 Lecturer at the College of Health Sciences Suaka Insan Banjarmasin Email : [email protected] ABSTRACT Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases which is a dominant health problem in developed and developing countries. World Health Organization (WHO) data shows that there are 1.56 billion adults suffering from hypertension and an estimated 9.4 million people die every year due to hypertension (WHO, 2021). If hypertension is not treated seriously, it will cause disturbances in cardiac output and peripheral resistance, disturbances in renin-angiotensin and disturbances in the autonomic nervous system. One of the main nursing problems that can arise in hypertension is ineffective cerebral perfusion. Purpose: Performing medical surgical nursing care for Mr. K with nursing problems at risk of ineffective cerebral perfusion at the Mampuak Community Health Center. Method: The method used in writing this scientific paper is to carry out the process of nursing care from assessment, determining diagnosis, intervention, implementation and evaluation. Results: The results obtained after the foot massage reflexology intervention were effective cerebral perfusion, characterized by no complaints of headaches, the patient looked relaxed, general condition: Healthy. Consciousness: Composmentis (GCS=15 (E4V5M6)), TTV: BP= 140/80 mmHg, MAP=100 mmHg, RR= 20 x/minutes, N= 66 x/minutes, S= 36.40C. Conclusion: The main nursing problem in Mr. K with the risk of ineffective cerebral perfusion has been resolved. Keywords: Nursing care, Hypertension, Reflexology foot massage, Risk of ineffective cerebral perfusion

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Profesi Ners
Depositing User: Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited: 03 Oct 2024 05:39
Last Modified: 03 Oct 2024 05:39
URI: https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/467

Actions (login required)

View Item View Item