Gambaran Peran Kader Posyandu Balita Dalam Pelaksanaan Imunisasi Campak Pada Program Bian Di Kecamatan Teweh Baru Tahun 2023

Yenie, Faridawati (2023) Gambaran Peran Kader Posyandu Balita Dalam Pelaksanaan Imunisasi Campak Pada Program Bian Di Kecamatan Teweh Baru Tahun 2023. Other thesis, STIKES Suaka Insan Banjarmasin.

[img] Text
113063C1221074_COVER.pdf

Download (461kB)
[img] Text
113063C1221074_BAB 1.pdf

Download (119kB)
[img] Text
113063C1221074_BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
113063C1221074_BAB 3.pdf

Download (261kB)
[img] Text
113063C1221074_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (352kB)
[img] Text
113063C1221074_BAB 5.pdf

Download (9kB)
[img] Text
113063C1221074_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB)
[img] Text
113063C1221074_LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

GAMBARAN PERAN KADER POSYANDU BALITA DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI CAMPAK PADA PROGRAM BIAN DI KECAMATAN TEWEH BARU TAHUN 2023 Yenie Faridawati¹ , Septi Machelia Champaga Nursery² , Selly Kresna Dewi³ Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin, 70119, Indonesia yeniefaridawati@gmail.com Abstrak Latar belakang :Kemenkes mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak. Data sasaran bayi Puskesmas sikui kecamatan Teweh Baru yang mendapatkan vaksin campak sangat jauh dari cakupan imunisasi yang diharapkan, oleh karena itu di perlukan peran kader yang maksimal agar kegiatan dapat berjalan pada jadwal yang telah ditentukan. Tujuan: Mengidentifikasi Gambaran peran kader Posyandu balita dalam pelaksanaan Imunisasi campak pada program BIAN di Kecamatan teweh Baru Kabupaten Barito Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan metode survey kuantitatif. Sampel sebanyak 91 orang dipilih dengan metode disproportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data di analisis Univariate menggunakan tabel distribusi frekuensi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan teweh baru Hasil: kader memiliki peran aktif dalam pelaksanaan imunisasi campak yaitu (67%), selanjutnya kader yang tidak aktif yaitu (33,0%). Kesimpulan: Kader memiliki peran aktif dalam pelaksanaan imunisasi campak pada program BIAN. Diharapkan bagi Peneliti selanjutnya agar dapat menggali lebih dalam faktor yang mempengaruhi keaktifan kader salah satunya insentif dan motivasi. Bagi pengambil kebijakan diharapkan agar kedepannya lebih memperhatikan anggaran untuk kader. kata kunci : peran kader, Posyandu, imunisasi, 1) Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Dan Profesi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 3) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin THE DESCRIPTION OF THE ROLE OF POSYANDU TODDLER CADRES IN IMPLEMENTATION OF MEASLES IMMUNIZATION IN THE BIAN PROGRAM IN TEWEH BARU SUB- DISTRICT IN 2023 Yenie Faridawati¹ , Septi Machelia Champaga Nursery² , Selly Kresna Dewi³ yeniefaridawati@gmail.com Abstract Background : The Ministry of Health launched the National Child Immunization Month (BIAN) as an effort to close the gap in child immunity by harmonizing additional immunization activities and catch-up immunization. The target data for babies at the Sikui Health Center in Teweh Baru sub-district who received the measles vaccine is very far from the expected immunization coverage, which is require the maximum role of cadres so that activities can run on a predetermined schedule. Objective: To identify the description of the role of Posyandu cadres for toddlers in implementing measles immunization in the BIAN program in Teweh Baru sub-District, Barito Utara Regency. Methods: This study used a descriptive design with a quantitative survey method. A sample of 91 people was selected by disproportionate stratified random sampling method. The instrument used is a questionnaire. The data is analysis Univariate using distribution table. The research was carried out in Teweh Baru sub-District Results: cadres have an active role in the implementation of measles immunization around (67%), then about cadres who are not active (33.0%). Conclusion: Cadres have an active role in implementing measles immunization in the BIAN program. The active cadres is influenced by incentives and motivation. We hoped that policy makers will pay more attention to the budget for cadres in the future. Keywords: The Role of Cadres, Posyandu, immunization. 1) Nursing and Professional Undergraduate Study Program Students Suaka Insan Health Collage Banjarmasin 2) Lecturer Suaka Insan Health Collage Banjarmasin 3) Lecturer Suaka Insan Health Collage Banjarmasin

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited: 24 Jan 2024 01:26
Last Modified: 24 Jan 2024 01:26
URI: https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/284

Actions (login required)

View Item View Item