La Ode, Alifariki (2022) Analisis Risiko Kejadian Stunting Ditinjau Dari Aspek Antenatal Care Dan Postnatal Care. Jurnal Keperawatan Suaka Insan.
Text
document-11.pdf Download (209kB) |
Abstract
ANALISIS RISIKO KEJADIAN STUNTING DITINJAU DARI ASPEK ANTENATAL CARE DAN POSTNATAL CARE La Ode Alifariki1* *1Departemen Epidemiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Jalan Kancil Kelurahan Andounohu, Indonesia, Kendari, Sulawesi Tenggara e-mail:[email protected] Abstract Stunting is a chronic nutritional deficiency caused by inadequate nutritional intake for a long time due to improper feeding. This study aims to analyze the predictor factors for stunting based on aspects of antenatal care and postnatal care. This research was a quantitative analytic study with a case-control study approach involving 90 mothers with children aged 24-59 months who live in the coastal area of Kolaka Regency. The data was processed using the SPSS application and tested with the Odds Ratio (OR) test. If the LL-UL value does not contain a value of 1, it is considered significant. Predictor/independent variables, it can be seen that the risk factor for a history of folic acid administration has an OR value of 7,000 (2,742-17,867). The risk factor for chronic energy and protein deficiency on the incidence of stunting has an OR value of 8,383 (3.152- 22,2922,2). The risk factor for the history of giving iodine to stunting has an OR value of 6.089 (2,442-15,184). The incidence of stunting in children under five in Kolaka Regency was influenced by a history of folic acid consumption, a history of iodine consumption and the incidence of KEK in pregnant women. Keywords: Antenal, Toddler, Postpartum, Stunting Abstrak Stunting adalah defisiensi nutrisi kronis yang disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak memadai untuk waktu yang lama karena pemberian makanan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor prediktor kejadian stunting berdasarkan aspek antenatal care dan postnatal care. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan case-control study yang melibatkan 90 ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan yang berdomisi di daerah pesisir Kabupaten Kolaka. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS, dan diuji dengan Odds Ratio (OR) test. Jika nilai LL-UL tidak mengandung nilai 1 maka dianggap signifikan. Variabel prediktor/independen, terlihat bahwa faktor risiko riwayat pemberian asam folat memiliki nilai OR sebesar 7,000 (2,742-17,867), faktor risiko kekurangan energi dan protein kronis terhadap kejadian stunting memiliki nilai OR sebesar 8,383 (3,152-22,2922,2). Faktor risiko riwayat pemberian yodium terhadap kejadian stunting memiliki nilai OR sebesar 6,089 (2,442-15,184). Kejadian stunting pada balita di Kabupaten Kolaka, dipengaruhi oleh riwayat konsumsi asam folat, riwayat konsumsi iodium dan kejadian KEK pada ibu hamil. Kata Kunci: Antenal, Balita, Postnatal, Stunting
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Perpustakaan > Jurnal |
Depositing User: | Abdul Kadir S.Kom |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 01:54 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 01:38 |
URI: | https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/185 |
Actions (login required)
View Item |