Rosana, Aprilia and Hanura, Aprilia and Solikin, Solikin and Sukarlan, Sukarlan (2022) Efektivitas Pemberian Posisi Semi Fowler Dan Posisi Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Jantung Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Jurnal Keoerawatan Suaka Insan.
Text
document-5.pdf Download (242kB) |
Abstract
EFEKTIVITAS PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER DAN POSISI FOWLER TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN Rosana Aprilia1, Hanura Aprilia2, Solikin3,Sukarlan4 1,2,3Universitas Muhammadiyah Banjarmasin 4Rumah Sakit Umum Daerah Moch. Ansyari Saleh Banjarmasin Email: [email protected] Abstract Decreased cardiac output causes an increase in left ventricular end-diastolic pressure (EDP) (preload) and pulmonary venous pressure as blood returns to the pulmonary circulation. The cause of this mechanism is the occurrence of severe dyspnea that triggers hypoxemia. The semi-Fowler's position and the Fowler's position can increase lung expansion and reduce the risk of hypoxia. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of semi-fowler's position and fowler's position on oxygen saturation in heart failure patients. The design of this study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group (pretest-posttest), the research sample was 25 respondents. Oxygen saturation before being given the semi-Fowler's position (=95.40%) and before (=98.20%), in the Fowler's position before (=95.27%) and before (=96.87%). Paired t-test showed that there was a difference in oxygen saturation before and before being given a semifowler's position with a value of 0.000 and a fowler's position of 0.000 value. Independent sample t-test showed that there was a difference between presenting semi-Fowler's position and Fowler's position to the oxygen saturation of heart failure patients with a value of 0.002. Keywords: Fowler, Heart Failure, Oxygen Saturation, Semi Fowler Abstrak Penurunan curah jantung menyebabkan peningkatan End-Diastolic Pressure (EDP) ventrikel kiri (preload) dan tekanan vena pulmonalis karena darah kembali dalam sirkulasi pulmonal. Penyebab dari mekanisme ini adalah terjadinya dispnea hebat yang memicu terjadinya hipoksemia. Posisi semi fowler dan posisi fowler dapat meningkatkan pengembangan paru dan menurunkan resiko terjadinya hipoksemua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pemberian posisi semi fowler dan posisi fowler terhadap saturasi oksigen pada pasien gagal jantung. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group (pretest-posttest), sampel penelitian berjumlah 25 responden. Saturasi oksigen sebelum diberikan posisi semi fowler ( x =95,40%) dan sesudah ( x =98,20%), pada posisi fowler sebelum ( x =95,27%) dan sesudah ( x =96,87%). Uji paired t-test menunjukkan ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan posisi semi fowler dengan ρ value 0,000 dan posisi fowler ρ value 0,000. Uji independent sample t-test menunjukkan ada perbedaan antara pemberian posisi semi fowler dan posisi fowler terhadap saturasi oksigen pasien gagal jantung dengan ρ value 0,002. Kata Kunci: Fowler, Gagal Jantung, Saturasi Oksigen, Semi Fowler
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Perpustakaan > Jurnal |
Depositing User: | Abdul Kadir S.Kom |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 01:53 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 01:53 |
URI: | https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/178 |
Actions (login required)
View Item |