Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura II

Insana, Maria (2020) Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura II. Jurnal Keperawatan Suaka Insan.

[img] Text
document-1.pdf

Download (281kB)

Abstract

Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura II Insana Maria 1 Dosen STIKES Intan Martapura, Kalimantan Selatan Email: maria.insana82@gmail.com Abstract Pulmonary Tuberculosis is a disease that is very rapidly transmitted. The increasing number of pulmonary tuberculosis sufferers in Indonesia is caused by unhealthy behavior. The behavior of pulmonary tuberculosis patients in preventing transmission is also in poor category. Pulmonary tuberculosis prevention program is related to the problem of knowledge and behavior of the community, family, and patients. This study aims to determine the relationship between family knowledge and pulmonary tuberculosis transmission prevention behavior in the work area of Martapura II Public Health Center. This study was conducted using an analytical method with a correlation research design, sampling technique with total sampling of 30 respondents. Meanwhile, the data analysis technique was the chi-square test. The results of data processing using the Chi-Square statistical test showed that for the relationship between family knowledge and the behavior of prevention of transmission of pulmonary tuberculosis, the r value = 0.009 with a value of = 0.05. So, Ha is accepted, which means there is a relationship between family knowledge and behavior to prevent pulmonary tuberculosis transmission in the work area of the Martapura II Public Health Center in 2019. Optimizing counseling activities and providing information about pulmonary tuberculosis to patients or their family’s needs to be done to reduce the increasing number of pulmonary tuberculosis sufferers. Keywords: Knowledge, Behavior, Pulmonary Tuberculosis, Family Abstrak Tuberkulosis Paru (atau TB paru) merupakan penyakit yang sangat cepat ditularkan. Meningkatnya penderita TB paru di Indonesia disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat. Perilaku pasien TB paru dalam pencegahan penularan juga masih berada dalam kategori kurang baik. Program penanggulangan penyakit TB Paru berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilaku masyarakat, keluarga, serta penderita tuberkulosis paru dalam menanggulangi masalah infeksi bakteri penyebab TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan penularan TB paru di wilayah kerja Puskesmas Martapura II pada tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analitik dengan desain penelitian korelasi, teknik sampling dengan total sampling terhadap 30 responden. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil pengolahan data yang menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil untuk hubungan antara pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan penularan TB Paru, diperoleh nilai r = 0,009 dengan nilai a = 0,05. (r<a) maka, Ha diterima, yang berarti ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan penularan TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Martapura II tahun 2019. Optimalisasi kegiatan penyuluhan dan pemberian informasi tentang penyakit TB Paru kepada penderita ataupun keluarga perlu digiatan untuk dapat menekan bertambahkanya jumlah penderita TB Paru baru. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, TB Paru, Tuberculosis paru, Keluarga Pendahuluan Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi saluran nafas bagian bawah yang menyerang jaringan paru atau parenkim paru oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara (Astuti, S. 2013). TB paru merupakan penyakit yang sangat cepat ditularkan. Salah satu penularan TB paru adalah melalui percikan dahak (droplet nuclei) pada saat pasien batuk atau bersin terutama pada orang terdekat pasien, yaitu keluarga yang tinggal serumah dengan pasien (Dina Noviati Kurniasih, 2013). Pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang TB paru yang kurang baik memiliki dampak risiko lebih besar terjadi peningkatan kasus TB paru sedangkan keluarga dan masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik tentang TB paru dapat menurunkan kejadian kasus TB paru. Pendidikan kesehatan mengenai TB paru dapat berupa pengetahuan dan perilaku pasien, keluarga dan masyarakat terhadap pencegahan penularan penyakit TB paru. Pengetahuan dan perilaku yang kurang mengenai penyakit TB paru akan

Item Type: Article
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Perpustakaan > Jurnal
Depositing User: Abdul Kadir S.Kom
Date Deposited: 15 Aug 2023 01:38
Last Modified: 15 Aug 2023 01:38
URI: https://repository.stikessuakainsan.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item View Item